Malapetaka yang diakibatkan dari tumbuhnya pohon papaya di pekarangan rumah

Tacit

Malapetaka yang diakibatkan dari tumbuhnya pohon papaya di pekarangan rumah

Bali terkenal akan keunikan budaya serta tadisional kehidupannya. Banyak sekali keunikan yang dimiliki oleh Bali. Dalam tatanan bangunan yang ada di Bali salah satu wilayah bangunan tradisional Bali bernama pekarangan rumah.Pekarangan rumah merupakan lingkungan wilayah  sekitar dimana rumah tersebut di bangun. Pekarangan rumah yang asri dan bersih dapat menjaga kesehatan orang yang berada di dalamnya.  Dalam istilah Bali yaitu secara skala dan niskala (nyata dan tidak nyata) pekarangan rumah haruslah dapat seimbang dalam penerapannya. Karena menurut kepercayaan Agama Hindu khususnya di Bali kehidupan manusia tidak luput dengan istilah skala dan niskala ini. Secara skala pekarangan rumah haruslah bersih, rapi, indah dan asri. Namun secara niskala pekarangan rumah orang Bali biasanya harus bisa menyesuaikan dengan tradisi maupun kepercayaan yang dimiliki.

Kepercayaan yang dimiliki di Bali khususnya daerah Tabanan, ada kepercayaan yang dimiliki daerah ini yaitu akan terjadi malapetaka yang diakibatkan dari tumbuhnya pohon papaya di pekarangan rumah. Kepercayaan orang Tabanan mengatakan bahwa tidak boleh tumbuh dan menanam pohn papaya di pekarangan rumah. Pekarangan rumah apabila tumbuh pohon papaya harus segera dimusnakan/ ditebang sebab konon katanya pohon papaya yang hidup di pekarangan rumah dapat mengakibatkan malapetaka / akan mengakibatkan orang rumah menjadi sakit. Konon katanya pohon papaya yang tumbuh di pekarangan rumah dapat mengundang roh gaib yang jahat. Roh gaib yang jahat ini dapat mengusik dan mengganggu penghuni rumah. Selain mengganggu secara niskala, roh gaib ini dapat membuat balita / anak kecil yang ada pada rumah tersebut setiap tengah malam menangis tanpa sebab. Bukan hanya itu, diceritakan apabila tumbuh pohin papaya dipekarangan rumah dapat membuat pekarangan rumah menjadi panas yang sering mengakibatkan ketidak harmonisan dalam keluarg,  keamarahan dan pertengkaran sering terjadi di rumah tersebut. Sehingga apabila di pekarangan rumah terdapat tumbuhan pohon papaya pasti akan dimusnahkan atau ditebang karena phon tersebut dapat menyebabkan leteh pada pekarangan rumah (atau hawa panas pada pekarangan rumah secara niskala).