dongeng Semut si pencuri

Semut si pencuri

Pada musim panas, cuaca hutan sangat gersang. Tumbuhan di hutan semuanya gugur dan kering. Para penghuni hutan sibuk dengan kegiatannya yaitu mengumpulkan persediaan makanannya. Saat semua hewan sibuk, semut  malah mengendap-ngendap pergi ke rumah belalang.

“Ternyata disini gudang makanan”  pikir semut. Semutpun mencuri makanan belalang dengan diam-diam. Satu persatu makanan belalang dibawa kerumahnya.

Diperjalanan menuju rumahnya semut berpikir dalam hati “Kalau begini terus aku tidak akan kekurangan makanan lagi”.

Tiba-tiba datang seekor tupai menghampiri semut.

“Haay semut,, Banyak sekali kamu mebawa makanan”  kata siput dengan rasa  penasaran

Semutpun  berkata ” Aku mendapatkan makanan didalam semang-semak itu “ sambil menunjuk ke arah  semak-semak.

Tupaipun heran dan bertanya “ hmmmmsssss…. apakah disana banyak makanan semut?”

“Iyaaa,, disana banyak sekali makanan yang lezat tupai” lanjut semut lalu dengan sombong semut pergi membawa makanannya.

Tupai pun merasa curiga dengan perkataan semut, lalu tupai bersembunyi dan perlahan-lahan membuntuti semut dari belakang saat semut mencari makanan.

Lalu tupai terkejut dan berkata” Ternyata semut menipuku, dia tidak mendapatkan makanan dari semak-semak tapi dia mencuri makanan di rumah belalang” Dengan tergesa-gesa tupaipun berlari mencari belalang ke tengah hutan.

“Belalang belalang dimana kamu” teriak tupai. Belelangpun terkejut dengar teriak tupai.Lalu belalangpun datang.

“Kenapa tupai? kenapa kamu teriak-teriak memanggilku” kata belalang panik.

“Belalang, ternyata semut mencuri makananmu dan semut membawa makananmu kerumahnya” kata tupai.

Belalangpun marah mendengar cerita dari tupai “apaa? tupai mencuri makanku? aku akan segera mencari semut.”  Lalu belalang dengan cepat pergi mencari semut.

Ketika sampai dirumah belalang ia terkejut karena ia menemukan semut mencuri makannya” Haii semut , apa yang kamu lakukan? kenapa engkau mencuri makananku?” Kata belalang dengan marah. Seketika semut terkejut dan berlari tunggang langgang meninggalkan belalang dan tupai.

Setelah kejadian tersebut semua penghuni hutan tidak mau berteman dan berbicara lagi dengan semut. Dan semua pengguni hutan menjuluki semut dengan nama semut si pencuri.

Pesan moral:

Kita tidak boleh mengabil barang yang bukan milik kita sendiri  karena perbuatan itu adalah perbuatan yang tidak terpuji.