Rabu, 25 Oktober 2017

dongeng semut si pencuri



Semut si pencuri
Pada musim panas, cuaca hutan sangat gersang. Tumbuhan di hutan semuanya gugur dan kering. Para penghuni hutan sibuk dengan kegiatannya yaitu mengumpulkan persediaan makanannya. Semuanya berlomba mencari makanan sebanyak-banyaknya  agar tidak kekurangan makanan. Salah satu penghuni hutan yaitu belalang  sangat rajin dan gigih  dalam mengumpulkan makanan. Ia adalah satu-satunya hewan yang memiliki persediaan makanan yang  sangat banyak. Saking rajinnya mencari makanan rumah belalang dipenuhi oleh  makanan yang beranekarangam. Namun lain dari pada itu, penghuni hutan lainnya yaitu semut malah bermalas-malasan.  Ia malas mencari makanan. Ia  hanya diam dan tidak mau mengumpulkan makanan satu persatu.
“Hmmmmssss… cuaca hari ini sangat panas…Lebih baik aku tidur dan menikmati tidurku siang ini, Besok saja aku mencari makanan, jugaan hari masih panjang”. Kata semut.
Setelah lama beristirahat, semut pun bingung dan lapar.”Kreeeookkk kreeeokkk kreeookk “ suara perut semut. Saat semua hewan sibuk, semut  malah mengendap-ngendap pergi ke rumah belalang karena ia tahu belalang memiliki banyak makanan.
“Ternyata disini gudang makanan”  pikir jahat semut. Semutpun mencuri makanan belalang dengan diam-diam. Satu persatu makanan belalang dibawa kerumahnya.
Diperjalanan menuju rumahnya semut berpikir dalam hati “Kalau begini terus aku tidak akan kekurangan makanan lagi” piker licik semut.
Tiba-tiba datang seekor tupai menghampiri semut.
“Haay semut,, Banyak sekali kamu mebawa makanan”  kata tupai dengan rasa  penasaran
Semutpun  berkata ” Aku mendapatkan makanan didalam semang-semak itu “ sambil menunjuk ke arah  semak-semak.
Mendengar  pengakuan semut, tupai merasa tidak percaya dan curiga dengan ucapan semut. Karena setahu tupai di semak-semak yang ditunjuk semut adalah semak-semak yang daunnya sangat kering serta banyak sekali ranting-ranting yang dapat melukai tubuh apabila masuk ke dalam semak-semak tersebut.
Dengan heran  tupaipun bertanya “ hmmmmsssss…. apakah disana banyak makanan semut?”
“Iyaaa,, disana banyak sekali makanan yang lezat tupai” lanjut semut lalu dengan sombong semut pergi membawa makanannya.
Tupai pun merasa curiga dengan perkataan semut, lalu tupai bersembunyi dan perlahan-lahan membuntuti semut dari belakang saat semut mencari makanan.
Lalu tupai terkejut dan berkata” Ternyata semut menipuku, dia tidak mendapatkan makanan dari semak-semak tapi dia mencuri makanan di rumah belalang” Dengan tergesa-gesa tupaipun berlari mencari belalang ke tengah hutan.
“Belalang belalang dimana kamu??” teriak tupai. Belelangpun terkejut dengar teriak tupai.Lalu belalangpun datang.
“Kenapa tupai? kenapa kamu teriak-teriak memanggilku” kata belalang panik.
“Belalang, ternyata semut mencuri makananmu dan semut membawa makananmu kerumahnya” kata tupai.
Belalangpun marah mendengar cerita dari tupai “apaa? tupai mencuri makanku? aku akan segera mencari semut.”  Lalu belalang dengan cepat  an berlari pergi mencari semut.
Ketika sampai dirumah belalang ia terkejut karena ia menemukan semut mencuri makannya” Haii semut , apa yang kamu lakukan? kenapa engkau mencuri makananku?” Kata belalang dengan marah.  Seketika semut terkejut melihat kedatangan belalang dan merasa bersarah dengan apa yang dia lakukan.
“Belalang maafkan aku, aku telah mencuri makananmu” .Kata semut.
“ Kamu akan aku maafkan semut tapi kembalikan semua makanan yang sudah kamu ambil semut, aku tidak mau tahu pokoknya semua makanan yang telah kamu ambil. Jawab belalang.
Semutpun mengembalikan semua makanan yang telah ia curi di rumah belalang. Semenjak kejadian itu para penghuni hutan tidak percaya dengan semut dan tidak mau berteman dengan semut lagi.


Pesan moral:
Jangan pernah mengambil milik orang lain, apabila mengambil milik orang lain maka kita tidak akan dipercaya dan akan dijauhi teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara membuat tape banten

Cara membuat tape banten Tape banten adalah salah satu sarana yang dipergunakan untuk pelengkap banten seperti soda dan lain sebaga...