Semut si pencuri
Pada
musim panas, cuaca hutan sangat gersang. Tumbuhan di hutan semuanya gugur dan
kering. Para penghuni hutan sibuk dengan kegiatannya yaitu mengumpulkan
persediaan makanannya. Semuanya berlomba mencari makanan sebanyak-banyaknya agar tidak kekurangan makanan. Salah satu
penghuni hutan yaitu belalang sangat
rajin dan gigih dalam mengumpulkan
makanan. Ia adalah satu-satunya hewan yang memiliki persediaan makanan yang sangat banyak. Saking rajinnya mencari makanan
rumah belalang dipenuhi oleh makanan
yang beranekarangam. Namun lain dari pada itu, penghuni hutan lainnya yaitu
semut malah bermalas-malasan. Ia malas
mencari makanan. Ia hanya diam dan tidak
mau mengumpulkan makanan satu persatu.
“Hmmmmssss…
cuaca hari ini sangat panas…Lebih baik aku tidur dan menikmati tidurku siang
ini, Besok saja aku mencari makanan, jugaan hari masih panjang”. Kata semut.
Setelah
lama beristirahat, semut pun bingung dan lapar.”Kreeeookkk kreeeokkk kreeookk “
suara perut semut. Saat semua hewan sibuk, semut malah mengendap-ngendap pergi ke rumah
belalang karena ia tahu belalang memiliki banyak makanan.
“Ternyata
disini gudang makanan” pikir jahat semut.
Semutpun mencuri makanan belalang dengan diam-diam. Satu persatu makanan
belalang dibawa kerumahnya.
Diperjalanan
menuju rumahnya semut berpikir dalam hati “Kalau begini terus aku tidak akan
kekurangan makanan lagi” piker licik semut.
Tiba-tiba
datang seekor tupai menghampiri semut.
“Haay
semut,, Banyak sekali kamu mebawa makanan”
kata tupai dengan rasa penasaran
Semutpun
berkata ” Aku mendapatkan makanan didalam
semang-semak itu “ sambil menunjuk ke arah semak-semak.
Mendengar pengakuan semut, tupai merasa tidak percaya
dan curiga dengan ucapan semut. Karena setahu tupai di semak-semak yang
ditunjuk semut adalah semak-semak yang daunnya sangat kering serta banyak
sekali ranting-ranting yang dapat melukai tubuh apabila masuk ke dalam semak-semak
tersebut.
Dengan
heran tupaipun bertanya “ hmmmmsssss….
apakah disana banyak makanan semut?”
“Iyaaa,,
disana banyak sekali makanan yang lezat tupai” lanjut semut lalu dengan sombong
semut pergi membawa makanannya.
Tupai
pun merasa curiga dengan perkataan semut, lalu tupai bersembunyi dan
perlahan-lahan membuntuti semut dari belakang saat semut mencari makanan.
Lalu
tupai terkejut dan berkata” Ternyata semut menipuku, dia tidak mendapatkan
makanan dari semak-semak tapi dia mencuri makanan di rumah belalang” Dengan
tergesa-gesa tupaipun berlari mencari belalang ke tengah hutan.
“Belalang
belalang dimana kamu??” teriak tupai. Belelangpun terkejut dengar teriak tupai.Lalu
belalangpun datang.
“Kenapa
tupai? kenapa kamu teriak-teriak memanggilku” kata belalang panik.
“Belalang,
ternyata semut mencuri makananmu dan semut membawa makananmu kerumahnya” kata
tupai.
Belalangpun
marah mendengar cerita dari tupai “apaa? tupai mencuri makanku? aku akan segera
mencari semut.” Lalu belalang dengan
cepat an berlari pergi mencari semut.
Ketika
sampai dirumah belalang ia terkejut karena ia menemukan semut mencuri makannya”
Haii semut , apa yang kamu lakukan? kenapa engkau mencuri makananku?” Kata
belalang dengan marah. Seketika semut
terkejut melihat kedatangan belalang dan merasa bersarah dengan apa yang dia
lakukan.
“Belalang
maafkan aku, aku telah mencuri makananmu” .Kata semut.
“
Kamu akan aku maafkan semut tapi kembalikan semua makanan yang sudah kamu ambil
semut, aku tidak mau tahu pokoknya semua makanan yang telah kamu ambil. Jawab
belalang.
Semutpun
mengembalikan semua makanan yang telah ia curi di rumah belalang. Semenjak
kejadian itu para penghuni hutan tidak percaya dengan semut dan tidak mau
berteman dengan semut lagi.
Pesan moral:
Jangan pernah mengambil milik orang
lain, apabila mengambil milik orang lain maka kita tidak akan dipercaya dan
akan dijauhi teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar