Sabtu, 07 Oktober 2017

jurnalistik mentari sore Pantai Lovina


Tugas jurnalistik

MENTARI SORE PANTAI LOVINA

 

Desiran angin pantai dan teriknya panas matahari sore itu (1/10) tidak mengurangi niat dan minat kunjungan wisatawan. Suasana sore yang panas dan menyilaukan mata menambah keindahan dan keasriannya. Panasnya terik matahari yang membara tidak menyurutkan aktivitas  nelayanan. Cucuran keringat menetes dengan kerasnya tanpa bisa terkontrol. “ Karena pantai merupakan sumber kehidupan saya”. Ungkap Made. Sebagai seorang nelayan ia sangat berjuang dalam mencari ikan agar dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari baik dalam keperluan sekolah anaknya maupun keperluan rumah tangganya. Walau kerasnya ombak pantai tidak menyurutkan semangat nelayanan untuk mencari ikan. Ditemani perahu yang kecil serta perlengkapan seadanya senantiasa menjadi sahabat saat berlayar ke tengah pantai nan luas.

  
Pancaran sinar  matahari menarik perhatian warga sekitar Pantai Lovina untuk mengunjungi keasrian Lovina. Salah satunya adalah seorang gadis bernama Putu Dian (18) yang datang bersama anjing peliharaannya. Mereka datanghanya untuk sedekar mengisi waktu kekosongan di hari minggu yaitu sekedar jalan-jalan sore. “ Pantai Lovina merupakan salah satu pantai yang sering saya kunjungi untuk mengisi kebosanan”. Ungkapnya. Bukan hanya gadis itu, banyak pula warga sekitar pantai Lovina berdatangan untuk menikmati keidahan dan sayupsayup angin pantainya.
Sepanjang jalan menuju pesisir pantai terdapat beranekaragam  pedagang yang menjajarkan barang dagangannya. Pedagang dan pengunjung melakukan aktivitas jual beli dengan diiringi geburan ombak yang seakan bernyanyi menyambut kedatangan pengunjung. Bermodalkan rayuan dan ungkapan manis digunakan pedagang untuk menarik perhatian pengunjung untuk membeli barang dagangannya. Pengunjung yang terlena dan tertarik membeli satu atau beberapa barang yang dijual. Barang dagangannyapun banyak dan berpariasi. Ada pegangan yang menjual makanan dan minuman, asesoris kecil maupun menjual baju atau barang dagangan lainnya.
Saat melirik diseputar pesisir Pantai Lovina banyak sekali orang yang berkunjung bukan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang namun ada pula untuk belajar. Dengan mengenakan baju yang seragam berwarna merah, serta memegang buku dan pulpen dapat menjadi perantara akan aktivitas yang mereka lakukan. Dengan membawa perlengkapan seadanya anak-anak kecil ini dengan riang gembira mengekpresikan kebahagian mereka yang terpancar pada masing-masing wajah kecil itu. Sorotan mata dan ekpresi wajah menambah kebahagian mereka. Hembusan angin, desiran ombak seakan menyambut sore dengan riang gembira.
            Waktu demi waktu perlahan berjalan, mataharipun terlihat lelah dan ingin tenggelam. Cahaya panasnyapun terasa mengikis namun keindahan Pantai Lovina semakin terpancar jelas. Seakan tanpa disadari sili berganti pengunjung semakin banyak datang. ada yang datang dengan pasangan keluarga maupun dengan pemandu wisata. Pemandu wisata terlihat asik berinteraksi dengan pengunjung domestic seakan tidak ada batas untuk mengakhiri percakapnnya. Sesekali terlihat pemandu wisata menunjuk ke pantai dan sekitarnya disertai dengan menjelaskan sedikit tentang Lovina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara membuat tape banten

Cara membuat tape banten Tape banten adalah salah satu sarana yang dipergunakan untuk pelengkap banten seperti soda dan lain sebaga...