Tugas jurnalistik
MENTARI SORE PANTAI LOVINA
Desiran
angin pantai dan teriknya panas matahari sore itu (1/10) tidak mengurangi niat
dan minat kunjungan wisatawan. Suasana sore yang panas dan menyilaukan mata menambah
keindahan dan keasriannya. Panasnya terik matahari yang membara tidak
menyurutkan aktivitas nelayanan. Cucuran
keringat menetes dengan kerasnya tanpa bisa terkontrol. “ Karena pantai
merupakan sumber kehidupan saya”. Ungkap Made. Sebagai seorang nelayan ia
sangat berjuang dalam mencari ikan agar dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari
baik dalam keperluan sekolah anaknya maupun keperluan rumah tangganya. Walau
kerasnya ombak pantai tidak menyurutkan semangat nelayanan untuk mencari ikan.
Ditemani perahu yang kecil serta perlengkapan seadanya senantiasa menjadi
sahabat saat berlayar ke tengah pantai nan luas.
Pancaran
sinar matahari menarik perhatian warga
sekitar Pantai Lovina untuk mengunjungi keasrian Lovina. Salah satunya adalah
seorang gadis bernama Putu Dian (18) yang datang bersama anjing peliharaannya.
Mereka datanghanya untuk sedekar mengisi waktu kekosongan di hari minggu yaitu
sekedar jalan-jalan sore. “ Pantai Lovina merupakan salah satu pantai yang
sering saya kunjungi untuk mengisi kebosanan”. Ungkapnya. Bukan hanya gadis
itu, banyak pula warga sekitar pantai Lovina berdatangan untuk menikmati
keidahan dan sayupsayup angin pantainya.
Sepanjang
jalan menuju pesisir pantai terdapat beranekaragam pedagang yang menjajarkan barang dagangannya.
Pedagang dan pengunjung melakukan aktivitas jual beli dengan diiringi geburan
ombak yang seakan bernyanyi menyambut kedatangan pengunjung. Bermodalkan rayuan
dan ungkapan manis digunakan pedagang untuk menarik perhatian pengunjung untuk
membeli barang dagangannya. Pengunjung yang terlena dan tertarik membeli satu
atau beberapa barang yang dijual. Barang dagangannyapun banyak dan berpariasi.
Ada pegangan yang menjual makanan dan minuman, asesoris kecil maupun menjual
baju atau barang dagangan lainnya.
Saat
melirik diseputar pesisir Pantai Lovina banyak sekali orang yang berkunjung
bukan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang namun ada pula untuk belajar.
Dengan mengenakan baju yang seragam berwarna merah, serta memegang buku dan
pulpen dapat menjadi perantara akan aktivitas yang mereka lakukan. Dengan
membawa perlengkapan seadanya anak-anak kecil ini dengan riang gembira
mengekpresikan kebahagian mereka yang terpancar pada masing-masing wajah kecil
itu. Sorotan mata dan ekpresi wajah menambah kebahagian mereka. Hembusan angin,
desiran ombak seakan menyambut sore dengan riang gembira.
Waktu demi waktu perlahan berjalan,
mataharipun terlihat lelah dan ingin tenggelam. Cahaya panasnyapun terasa
mengikis namun keindahan Pantai Lovina semakin terpancar jelas. Seakan tanpa
disadari sili berganti pengunjung semakin banyak datang. ada yang datang dengan
pasangan keluarga maupun dengan pemandu wisata. Pemandu wisata terlihat asik
berinteraksi dengan pengunjung domestic seakan tidak ada batas untuk mengakhiri
percakapnnya. Sesekali terlihat pemandu wisata menunjuk ke pantai dan
sekitarnya disertai dengan menjelaskan sedikit tentang Lovina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar