Tradisi Nakluk
Merana
Jika ditanyakan tentang tradisi yang terdapat di Bali maka
jawabannya Bali kaya akan tradisi seni dan budaya. Seperti salah satunya yaitu
tradisi “Nakluk Merana”. Tradisi naklum merana ini diselenggarakan di Tabanan
yaitu berlokasi di dusun Susut, Marga, Kabupaten Tabanan. Tradisi ini
diselenggarakan setiap Tilem keenam Bali wuku merakih.
Tradisi naklum merana ini adalah tradisi dengan mengaturkan
sesajen serta banten dari ujung desa ke ujung desa lainnya. Yang konon
berfungsi sebagai pebersih setiap karangan yang terdapat di desa. Diiringi
dengan melancarnya Ida Betara maka bejalannya mula tradisi naklum merana ini.
Dengan melakukan mempersembahkan sesajen yang berupa banten maka akan di
aturkan oleh pemangku beserta melancarnya Ida Betara sampai ujung desa keujung
desa sehingga tradisi ini bisa berjalan dengan lancar.
Penyelenggaraan
Naklum Merana melibatkan seluruh masyarakat di desa untuk melancarkan tradisi
ini seperti diantaranya pemangku sebagai pemandu tradisi, kelian banjar dan
kelian desa, masyarakat banjar yang meiliki tugasnya masing-masing. Ada sebagai
pengiring acara yaitu mengambel, ada sebagai sinom yang bertugas pelaksana
banten dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar