KONTROPERSI TANGGAPAN TUAK ADALAH NYAWA
oleh Ni Luh Wayan Ulan Anggareni
Tuak adalah
nanya merupakan kalimat maupun slogan yang saat ini sedang membuming dikalangan anak remaja. Bukan hanya
d ikalangan anak remaja saja, namun lagu tuak adalah nyawa sangat populer di
kalangan anak-anak pula. Berawal dilirisnya lagu yang berjudul tuak adalah
dari Masekepung Band Sukawati sangat
membuat gejolak semangat yang cukup
besar dikalangan masyarakat,khususnya
masyarakat Bali. Karena berbahasakan bahasa Bali maka kalimat tuak adalah nyawa
sangat populer di telinga masyarakat Bali.
Semenjak lagu
tuak adalah nyawa beredar di dunia pasaran, satu persatu tempat maupun
masyarakat menyanyikan lagu ini dan menganggap lagu tuak adalah nyawa bagian
dari kehidupan yang sedang dihadapi. Lagu tuak adalah nyawa diprediksi
menanamkan suatu pemikiran baru terkait dengan tuak tersebut. Karena teropsesi
dari lirik yang terdapat di lagu tuak adalah nyawa, banyak masyarakat Bali baik
dikalangan remaja sampai anak-anak menyalaggunakani lagu ini. Anggapan banyak
orang dari lagu tuak adalah tuak dapat menghidupan jiwa dan menggobarkan
semangat tinggi dalam kehidupan.Tanpa disadari, tuak yang dianggap sebagai
pembangkin jiwa ini malah sedikit demi sedikit merusak kehidupan dan kesehatan
badan bagi yang mengkonsumsinya.
Saking
populernya tuak adalah nyawa pihak kepolisisan pemerintah khususnya
pemerintahan di Bali membuat seperti larangan yang dibuat melalui cuplikan
berupa video yang mengisahkan orang yang mengganggap tuak adalah nyawa dan
video tersebut memberi makna positif dan negative dari mengkonsumsi tuak. Dalam
hal ini sangat terlihat bahwa pihak pemerintah sangat melirik masyarakat dari
perkembangan jaman saat ini yang berupa populernya kalimat tuak adalah nyawa
tersebut.
Tuak pada
dasarnya adalah minuman yang dibuat dari tumbuhan yang dapat memperhangat
badan, namun apabila tuak dikonsumsi tidak pada takarannya atau berlebihan maka
tuak akan dapat membuat seseorang yang mengkonsumsinya menjadi tidak terkontrol
atau istilahnya dapat membuat mabuk.
Seseorang yang sedang mabuk tidak dapat mengontrol emosi dan tingkah laku serta
pikirannya. Lebih fatal lagi, orang yang sedang mabuk tidak bisa mengingat
kejadian yang terjadi saat mabuk. Masyarakat seringkali menyalahgunakan kalimat
tuak adalah nyawa .Kebanyakan masyarakat
mengganggap tuak adalah nyawa sebagai slogan pengekspresi keadaan masyarakat
serta sering kali masyarakat juga menilai bahwa kalimat tuak adalah nyawa
sebagai pembuka didalam mencari teman dalam pergaulan.
Dengan waktu
singkat kalimat tuak adalah nyawa seakan mengifnotis pemikiran setiap orang
yang mendengarkan lagu ini. Jangankan remaja yang senang mendengar lagu,
anak-anak kecil serta orang tupun seakan ikut berpartisipasi serta ikut
mendalami lagu yang berjudul tuak adalah nyawa.Maraknya masyarakat yang senang mendengarkan lagu ini sering kali
membuat dampak yang besar dalam
kehidupan masyarakat. Dampak yang diperoleh dari kalimat tuak adalah nyawa
lebih banyak mengarah pada dampak negative dari pada dampak positif. Namun
adapula orang yang menggangdap mengkonsusi tuak memberikan dampak yang positif.
Bila dikaitkan
dengan umur maka, adapula orang yang mengganggap tuak tersebut memberikan
dampak positif. Dampak positif yang kira-kira ditimbulkan oleh tuak adalah
terjadinya tali persaudaraan diantara orang yang satu dengan orang yang
lainnya. Karena dalam hal ini tuak dapat membuka pembicaraan atau tali
siraturahmi saat duduk melingkar dan mengobrol. Namun lain dari pada itu ,tuak
juga dapat member kesan negative dalam penyelenggaraannya.Tadi ada tanggapan
bahwa tuak dapat menumbuhkan tali persaudaraan tetapi sekarang tuak dapat
menghancurkan tali persaudaraan. Hal tersebut terjadi apabila tuak yang sudah
menguasai pikiran seseorang akan dapat menciptakan ego yang tinggi. ego yang
tinggi ini dapat membuat tekanan darah seseorang lmeningkat dan amarahpun juga
cepat meningkat sehingga akan dapat terjadi perkelahian diantara orang.
Banyak sekali tanggapan-tanggapan yang
bermunculan terkait dengan tuak yang saat ini sedang merajalela di kalangan
kaum remaja. Cenderung orang yang tanpa sadar atau sedang mengalami mabuk
apabila sedang mengendarai sepeda motor dapat merugikan dan mencelakai orang
disekitarnya. Orang yang mabuk saat mengendarai motor akan terlihat ugal-ugalan
karena pengagruh tuah sangat besar dalam tubuhnya. Apabila terjadi hal tersebut
maka kefatalanpun bisa terjadi. Hal yang dimaksud adalah akan terjadinya
kecelakaan yang dapat mengakibatkan luka sapai kematian. Apabila kejadian ini
terjadi, bukan hanya orang yang sedang mabuk itusaja mengalami kerugian manum
orang lain yang terdapat disekitarnya juga mengalami kerugian.
Maraknya
perkembangan tuak yang berawal dari nyanyian lagu adalah tuak juga berimbas pula
pada anak-anak. Anak-anak jaman sekarang terlihat sangat tergoda dengan
kaliamat tuak adalah nyawa. Bukan hanya mendengarkan dan menyanyikan lagu tuak adalah nyawa namun anak-anak ini
juga terlihat aktif di sosial media sedang melakukan kegiatan minum tuak baik
dalam foto maupun video. Maraknya hal tersebut, padahal berawal dari satu anak
, selanjutnya ditiru oleh anak lainnya sehingga akan dapat menciptakan
pergaulan bebas dari hal tersebut.
Perlu adanya
sikap lebih berhati-hati dalam menamsirkan suatu kalimat karena apabila salah
penafsiran dan salah penerapannya maka
dapat memberikan dampak yang buruk dalam kehidupan. Bukannya akan dapat
berdampak pada satu orang namun apa yang kita lakukan akan berdampak besar pada
orang lain. Baik itu keluarga, masyarakat maupun anak-anak.