MITOS
MENGAPA ORANG HINDU DI BALI MENGANGAP SAPI ITU SEBAGAI HEWAN SUCI
Bali adalah provinsi bagian dari Negara Republik Indonesia. Bali sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegar. Yang membuat Bali terkenal di kalangan wisatawan mancanegara adalah objekwisatanya. Selain objek wisata, Bali juga terkenal dengan keasrian buaya dan adat istiadat yang sangat kental yang sudah dari turun temurun sudah ada di Bali. Tradisi maupun adat istiadat di Bali, banyak hal yang disucikan yaitu berupa benda, hewan maupun tempat suci.
Orang Bali rata – rata dan lebih dominan yang beragama
hindu, bagi orang hindu khususnya di Bali ada beberapa mitos yang beredar di
masyarakat diantaranya mengenai kepercayan, larangan – larangan maupun sesuatu
yang di sucikan menurut kepercayan yang mereka anut atau junjung.
Orang Bali di daerah Tabanan Marga khususnya di Banjar
Umabali Desa Geluntung Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan mengenal adanya mitos dimana orang bali yang
berada disana menganggap sapi itu sebagai hewan suci yang di sucikan sudah dari
leluhur turun – temurun hingga saai ini. Bukan tanpa sebab menurut dari latar
belakang agama Hindu itu sendiri di ceritakan bahwa sapi itu merupakan kendaran
dari Dewa Siwa yang menurut masyarakat Bali, Dewa Siwa itu adalah salah satu
Dewa yang mereka puja sebagai simbul dari Pelebur.
Sapi yang mereka anggap suci atau menurut mitos mereka
sucikan itu bukan sapi sembarang, dan bukan setiap sapi bisa di anggap suci.
Ada beberapa kreteria khusun untuk sapi yang dapat di sucikan untuk ritual
keagaman Agama Hindu, misalnya sapi yang Berwarna hitam seluruhnya tanpa ada
warna lain, da nada juga sapi yang hanya berwarna putih yang sering di sebut
dengan nama “lembu” an masih banyak kreteria untuk sapi yang dapat di anggap
suci lainnnya di pulau Bali.
(sumber : dokumentasi pribadi, 23-10-2017,
11:31)
Mitos mengapa sapi di anggap suci di Bali khususnya di
Banjar Umabali Desa Geluntung Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan ini karena sapi
adalah hewan yang sacral menurut agama Hindu itu sendiri dan juga rata – rata
upacara ke agamaan di Bali menggunakan sapi sebagai persembahan hewan suci dan
di sakralkan menurut kepercayaan yang ada.